nusakini.com--Kementerian Agama menggelar serah terima pengelolaan manajemen Perseroan Terbatas Rumah Sakit Haji Jakarta di Jakarta. Serah terima dilakukan antara jajaran direksi lama kepada direksi baru. 

Acara serah terima dipimpin Sekjen Kemenag Nur Syam yang juga menjadi Komisaris PT Rumah Sakit Haji Jakarta. Nur Syam menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berperan dalam proses serah terima Rumah Sakit Haji Jakarta dari Pemprov DKI Jakarta ke Kementerian Agama. 

Menurut Nur Syam, ada beberapa hal yang penting untuk segera ditindaklanjuti. Pertama, ia meminta agar jajaran direksi lama agar tetap bisa bekerja sama dengan baik agar visi RS Haji Jakarta untuk menjadi RS Internasional dapat terwujud. Ia juga berharap agar antara jajaran direksi lama dan direksi yang baru dapat terjalin komunikasi yang baik. 

Kedua, bekerja di RS adalah kerja memberi pertolongan kepada orang lain dan berkaitan dengan nyawa seseorang. Karenanya, Nur Syam berharap seluruh manajemen RS Haji Jakarta dapat bekerja dengan profesional. Menurutnya, kerja profesional adalah bekerja dengan tulus ikhlas, sepenuh hati. 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

"Saya minta kepada pimpinan yang baru agar mengedepankan profesionalitas berbasis pelayanan hati yang kata kuncinya adalah keikhlasan," ujar mantan Rektor IAIN Sunan Ampel ini, Selasa (13/06). 

Pada kesempatan tersebut, Nur Syam juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran direksi lama atas kinerjanya selama 8 (delapan) tahun terakhir. Ia berharap RS Haji Jakarta dapat melayani pelanggan dengan baik sehingga tercipta customer statisfaction, bahkan dapat mencapai level customer loyalty. 

Sekjen Nur Syam menambahkan, RS Haji Jakarta akan menjadi rumah sakit pendidikan (teaching hospital) bagi Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karenanya, ia berharap RS Haji Jakarta dapat menjadi pusat riset di bidang kedokteran. 

"Ada 5K yang penting di dalam mengelola RS Haji Jakarta, yakni: kerja keras, kerja cerdas, kerja sama, kerja solid, dan kerja ikhlas," ujarnya. 

Hadir dalam acara serah terima tersebut, dewan direksi lama, dr. Wuwuh Utami Ningtyas beserta jajarannya serta direksi yang baru yaitu dr. Syarif Hasan Lutfie. Ikut menyaksikan, Komisaris Utama RS Haji Jakarta Nur Syam dan Achmad Gunaryo selaku Komisaris.(p/ab)